Tips Puasa Untuk Ibu Menyusui

      Bahagia berjumpa lagi dengan Ramadhan. Alhamdulillah.
Dan bahagia lagi karena Ramadhan kali ini ditemani bayi kecil bernama Nasha. Bukan bayi lagi sih ya...udah 12 bulan...udah batita.
Intinya, Ramadhan kali ini saya masih menyusui dan akan berpuasa.
Sudah cari info sana-sini soal tips puasa bagi ibu menyusui, dan salah satuya nemu soal air nabeez ini.
Jadilah saya mempraktekkannya.



Air nabeez adalah air rendaman kurma. Ada yang bilang itu semacam infused water kurma.
Cara membuatnya adalah ambil beberapa biji kurma, diutamakan berjumlah ganjil, bisa 3, 5, 7 dst. Lalu taruh digelas, tuangi air matang, lalu tutup dan simpan di kulkas, atau bisa juga di suhu ruang.
Diamkan selama kurang lebih 8 jam.
Jadi kalau mau diminum saat sahur, buatnya saat buka puasa, dan sebaliknya.
Dan musti dicatet nih, air nabeez harus selalu baru ya, jangan kelamaan merendamnya, karena nanti akan terfermentasi dan itu tidak bagus efeknya.
Saya baru dua kali membuatnya.
     *Yang pertama 3 biji kurma direndam air putih dan dibiarkan disuhu ruang.
Minumnya diaduk dulu. Mmm...menurut saya kurang manis, dan kurang pas lah.
     *Lalu berikutnya saya coba 5 biji kurma, direndam air putih lalu dimasukkan dikulkas 8 jam. Saat sahur tiba, saya keluarkan dari kulkas dulu beberapa saat supaya tak terlalu dingin.
Saat meminumnya tidak saya aduk.
Seger...rasanya seperti air dingin biasa sih,
Tapi lalu ada "surprising taste"nya yaitu manisnya kurma. Enak. Saya suka yang kedua ini. O ya...kurmanya dimakan begitu aja kok, memang lebih lembut karena sudah direndam.
Sebenarnya, ada yang meresepkan dengan menambah susu, lalu diblender. Saya belum mencoba itu sih walau sepertinya enak, apalagi saya memang suka susu.
Hanya saja memang ada perbedaan pendapat soal air nabeez dicampur susu ini. Saya memilih nggak pakai susu karena relatif lebih aman bagi yang punya gangguan asam lambung.
Nah, soal khasiatnya, kalau dikaitkan dengan produksi ASI, alhamdulillah cukup untuk bayi saya, dia nggak rewel, menyusui lancar seperti biasanya. Nggak kekurangan walau saya berpuasa, apalagi Nasha sudah MPASI menu keluarga. Kurang tau kalau bayinya masih ASI ekslusif atau dibawah 6 bulan, mungkin ada yang punya pengalaman? Share ya!!
Nah, selain bagus untuk menyusui, sepertinya air nabeez ini bagus juga untuk stamina dan pencernaan, bener nggak sih?
Soalnya itu yang saya rasakan. Nggak lemes, nggak beda sama hari-hari biasa. Tetep strong aja ngurusin tiga bocah ...hehe
Juga nggak ada perih-perih lambung. Biasanya kalau nggak makan, sekitar jam 10an gitu perut udah nggak nyaman, perih. Ini enggak loh. Nyaman aja, dan saya seneng banget.
Itu cerita saya soal air nabeez untuk ibu menyusui.
Lalu soal bagaimana makan saat sahur atau berbuka puasa, bagi ibu menyusui juga perlu disiasati. Karena selain makannya musti banyak eh...musti cukup ya😁, dan bervariasi, minumnya juga harus cukup, kebutuhan cairan terpenuhi.
Padahal saya bukan termasuk orang yang bisa makan banyak dalam satu waktu makan. Gampang kenyang. Apalagi saat buka puasa. Sehingga saya harus nyicil makannya ( kredit kaliii pakai cicilan..hihi).
Maksudnya bertahap. Saya memindahkan waktu aja sih, yang biasa makan, minum, ngemil di siang hari, pindah ke malam hari. Sehingga makan tetap 3x sehari, ditambah makanan selingan atau camilan dan tentu saja air putih yang cukup, plus minuman lain, jus dll. Pasti bertanya-tanya, ni orang makannya sebanyak itu gimana caranya? Hehe...sekali lagi saya bilang, dicicil.
Lalu, apa semaleman makan terus, nggak tidur? Ya tidurlaah..walau memang jam tidur malamnya agak berkurang. Tapi bisa diatur. Siang juga cari waktu untuk tidur siang.
Satu lagi tips untuk ibu menyusui agar lancar produksi ASInya, yaitu tetap bahagia, menikmati perannya, menikmati aktifitasnya.
     Itu cerita saya. Cerita Anda gimana? Semoga tetap lancar ya puasanya.


Posting Komentar

0 Komentar